Pengertian Kepemimpinan Transformasional
Definisi kepemimpinan, menurut Terry (Kartono 1998 : 38)
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mereka suka
berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok. Menurut Ordway Teod dalam bukunya
”The Art Of Leadership” (Kartono 1998 : 38). Kepemimpinan merupakan kegiatan
mempengaruhi orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang mereka
inginkan. Kepemimpinan dapat terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan
kemampuannya mempengaruhi perilaku orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan
tertentu.
Young dalam Kartono (1998) mendefinisikan bahwa kepemimpinan
adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu, berdasarkan akseptasi
atau penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi
situasi khusus.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan mempengaruhi bawahan atau kelompok untuk bekerja sama mencapai
tujuan organisasi atau kelompok.
Menurut Bass (1998) dalam Swandari (2003) mendefinisikan bahwa
kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Dengan penerapan kepemimpinan
transformasional bawahan akan merasa dipercaya, dihargai, loyal dan respek
kepada pimpinannya. Pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan
lebih dari yang diharapkan.
Menurut O’Leary (2001) kepemimpinan transformasional adalah gaya
kepemimpinan yang digunakan oleh seseorang manajer bila ia ingin suatu kelompok
melebarkan batas dan memiliki kinerja melampaui status quo atau mencapai
serangkaian sasaran organisasi yang sepenuhnya baru. Kepemimpinan
transformasional pada prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat lebih baik
dari apa yang bisa dilakukan, dengan kata lain dapat meningkatkan kepercayaan
atau keyakinan diri bawahan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
transformasional mencakup upaya perubahan terhadap bawahan untuk berbuat lebih
positif atau lebih baik dari apa yang biasa dikerjakan yang berpengaruh
terhadap peningkatan kinerja.
Kepemimpinan tidak lepas dari apa yang dikenal sebagai gaya
kepemimpinan, dimana gaya kepemimpinan transformasional adalah salah satunya. Gaya
kepemimpinan ini merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang banyak
diaplikasikan di berbagai organisasi, dan juga banyak menjadi bahan penelitian
mengenai gaya kepemimpinan. Sebenarnya, gaya kepemimpinan transformasional itu
apa sih? Dan apa pengertian kepemimpinan transformasional? Artikel kepemimpinan
ini mungkin bisa menjadi referensi bagi anda.
Kepemimpinan transformasional merupakan satu dari beberapa gaya
kepemimpinan yang dikemukakan oleh Robbins (2003). Kepemimpinan
transformasional dapat diartikan sebagai sebuah gaya kepemimpinan yang berfokus
pada dampaknya terhadap bagaimana pemimpin memperkuat sikap saling kerjasama
dan mempercayai, kemanjuran diri secara kolektif, dan pembelajaran tim. Para
pemimpin transformasional membuat para pengikutnya menjadi lebih menyadari
kepentingan dan nilai dari pekerjaan serta membujuk pengikut untuk tidak
mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan organisasi.
Apabila dilihat menggunakan gaya pemimpin, gaya kepemimpinan
transformasional memiliki leader atau pemimpin dengan gaya persuasif, dimana
leader mampu untuk mengajak bawahannya untuk turut serta dalam mencapai tujuan
organisasi.
Jung mengatakan bahwa pemimpin transformasional memperhatikan
hal-hal kebutuhan pengembangan dari masing-masing para pengikut dan
persoalan-persoalan dengan membantu mereka memandang masalah lama dengan
cara-cara baru, dan mereka mampu menggairahkan, membangkitkan, dan mengilhami
para pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra demi mencapai sasaran kelompok.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dilakukan oleh pemimpin yang
mengadopsi gaya kepemimpinan transformasional:
- Membuat para pengikut lebih
sadar mengenai pentingnya hasil-hasil suatu pekerjaan
- Mendorong para pengikut untuk
lebih mementingkan organisasi atau tim daripada kepentingan diri sendiri,
dan
Mengaktifkan kebutuhan-kebutuhan para pengikut pada kebutuhan yang
lebih tinggi.
Dari berbagai pendapat di atas, maka bisa kita ambil kesimpulan
bahwa kepemimipinan adalah sebuah bentuk kerja atau kegiatan dimana hal
tersebut diharapkan akan membawa dampak positif terhadap bawahannya untuk dapat
bekerja sama sehingga akan tercapai tujuan suatu organisasi atau kelompok
tersebut.
Ciri-ciri Kepemimpinan
Transformasional
Sebuah gaya kepemimpinan bisa dikatakan sebagai gaya kepemimpinan
yang transformasional apabila memiliki beberapa ciri tertentu. Berikut ini
adalah beberapa komponen dari gaya kepemimpinan transformasional:
- Karisma
Karisma merupakan komponen pertama yang harus muncul dalam gaya
kepemimpinan seorang leader / pemimpin. Karisma merupakan hal yang dapat
mempengaruhi orang lain dan mampu untuk memperoleh rasa cinta dari anak buah
dan membuat anak buah menjadi percaya diri dan saling percaya terhadap pemimpinnya.
Karisma dapat ditunjukkan dengan sikap pemimpin yang percaya
dirinya tinggi, idealisme kuat, dan juga memiliki keyakinan yang kuat dan juga
matang. Hal ini akan membuat gaya kepemimpinan yang transformasional akan
berjalan dengan efektif.
- Pertimbangan Individual
Gaya kepemimpinan transformasional sangat mengutamakan
pertimbangan individual, yang merupakan perilaku yang bersahabat, saling adanya
kepercayaan, saling menghormati, dan hubungan yang sangat hangat di dalam kerja
sama antara pemimpin dengan anggota kelompok.
- Stimulasi Intelektual
Stimulasi intelektual merupakan kemampuan seorang pemimpin dalam
menciptakan, menafsirkan dan mengelaborasi simbol yang muncul dalam kehidupan,
dan mengajak bawahan untuk berpikir dengan cara-cara benar. Hal ini berkaitan
dengan inovasi, profesionalisme, dan pengembangan ide-ide baru yang berkaitan
dengan bawahan dan juga organisasi.
Itu adalah artikel psikologi mengenai apa itu gaya kepemimpinan
berciri transformasional. Gaya kepemimpinan berciri transformasional ini memang
banyak dinilai sebagai gaya kepemimpinan yang efektif dalam mengembangkan
organisasi dan membantu organisasi mencapai tujuan organisasinya dengan baik.
Daftar Pustaka
- Kartono, Kartini. 1983. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta :
Rajawali
- Swandari, Fifi 2003. “Menjadi Perusahaan yang Survive Dengan
Transformasional Leadership” Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi vol.1 No.2
Mei 2003 :93-102
- O’Leary, Elizabeth. 2001. Kepemimpinan. Edisi Pertama.
Yogyakarta : Andi